Sulit mengajak
nenek saya, yang berusia 90 tahun, untuk makan. Walaupun nasi untuknya khusus
dimasak 2 kali, tetap saja ia tak berselera dan sering memuntahkannya.
Teringat makanan kebangsaan almarhum kakek : bubur sumsum. Mungkin saja nenek
akan suka bubur ini. Bubur sumsum yang saya buat adalah yang standar dimana
hanya ditemani saus gula. Untuk yang bernafsu makan lebih bisa ditambahkan
bubur candil, bubur ketan hitam, bubur kacang hijau, bubur mutiara dan lain
sebagainya. Nyam…
Resep Bubur Sumsum
Bahan :
Bubur Putih
Tepung
beras 140 g
Tepung sagu 11/2 sdm
Santan instant 2
sachet (@ 65 ml)
Garam 1 sdt
Air 1600
cc
Daun pandan 2 helai ukuran kecil
Saus Gula
Air sesuai
selera
Gula aren 1 buah
Cara :
Bubur Putih
1. Campurkan
tepung beras, tepung sagu dan sedikit air (300 cc). Setelah semua bahan larut
dalam air, masukkan santan instant. Aduk rata.
2. Masukkan
air (1300 ml) ke campuran no.1 sambil diaduk-aduk rata. Setelah adonan
tidak bergumpal-gumpal, masak dengan api kecil hingga matang bersama daun
pandan.
Saus Gula
Rebus air
dan gula (saya pakai gula aren) sampai mendidih serta gula larut seluruhnya.
Bubur sumsum resep ini ternyata dapat
respon positif dari nenek. Dari satu mangkok kecil yang ditawarkan, bubur habis
dimakan. Horeee. Mungkin karena tekstur bubur putih yang lembut dan ringan
(pengaruh penambahan tepung sagu) atau karena saus gula yang digunakan berasal
dari gula aren berkualitas bawaan kampung asisten rumah :D.
Catatan
Ublek-Ublek :
1. Jangan
pernah meninggalkan campuran bubur sumsum terutama pada awal pemanasan tanpa diaduk. Hehe, pengalaman saya,
bagian tepung akan cepat menggumpal dan sulit “dihaluskan” lagi bersama bagian air sehingga bikin senewen. Walaupun adonan sudah mengental
dan meletup-letup, teruskan perjuangan mengaduk dengan api kecil supaya bubur
matang sempurna selama 25 menit. Ditinggal sebentaaar juga boleh, tapi apinya
dikeciiilkan supaya nggak gosong di bawahnya.
2. Pastikan
tidak ada gumpalan-gumpalan tepung sebelum dimasak.
3. Garam berfungsi membuat rasa gurih
4. Santan alami lebih baik untuk flavor daripada santan instant
5.Untuk
saus gula, pas udah larut dan mendidih dan didiamkan secukupnya, saring untuk
memisahkan kotoran yang ada pada gula. Ngomong-ngomong perbandingan jumlah air
dan gula tidak begitu saya ukur (hehe,nyengir kuda). Pada awalnya, pergunakan
sedikit air dulu, setelah gula larut, bisa dilihat kekentalannya. Kalo terlalu
kental tambahkan air dan diaduk seperlunya.
6.
Mari
siapkan tangan (untuk pegel-pegel mengaduk) :D.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar