Opak Anida (kiri) dan opak Mbak Eny (kanan). Beda "rupa" tapi sama bikin nagih :) |
Mau snack yang sehat tapi enak? Opak ketan
pilihannya… (intro kayak orang mo jualan aja :D). Snack unik nan sederhana ini dibelikan papa
ketika ia pulang dari Cimahi menuju Depok. Merknya Anida, tertera di labelnya : menyediakan makanan ringan khas Karawang. Satunya lagi berasal dari
Mbak Eny, dibelikan pas bus jurusan Lembang ke Kampung Rambutan sedang ngetem di Karawang. Kesimpulan, kayaknya
opak ketan berasal dari Karawang, dech, hehehe (males riset.com). Opak ketan
sukses buat saya ketagihan ngemil. Paling demen sama teksturnya yang renyah, kriuk-kriuk pas digigit. Rasanya
juga enak, gurih-gurih tidak terlalu asin dan bercita rasa ketan yang enak. Snack ini pun “kelihatan” sehat karena
dibakar bukan digoreng (tidak berminyak).
Oh ya, saking
ketagihannya, saya sampai harus ngemil
opak ketan sambil mengetik demi penghayatan tulisan :)
Bahan Penyusun Opak Ketan dan Cara Pembuatannya
(saya comot-comot dari beberapa
sumber di Mbah Google)
1. Bahan : Beras ketan, santan kelapa,
sedikit garam. Terkadang ampas kelapa ditambahkan untuk menghasilkan efek
garing yang lebih. Cara pembuatan : Nasi
( beras ketan yang sudah ditanak) dibuat jadi gindel atau bahan opak yang lembut. Gindel dibuat dengan cara menumbuk nasi dengan lumpang dan halu. Setelah
itu, gindel ditekan-tekan pakai pipa
kecil seukuran pipa kran air hingga tipis. Tahap berikutnya penjemuran. Opak
kering hasil jemuran lalu digunting membentuk bulatan kecil rapi baru
dibakar dengan arang 1.
2. Bahan : Beras ketan, kelapa parut, garam. Cara pembuatan : Beras ketan yang
telah ditanak ditumbuk, dicampur dengan kelapa parut dan garam. Setelah halus,
dicetak menjadi bulatan-bulatan kecil dengan menggunakan tangan yang dibungkus
plastik. Adonan tadi digeleng atau diemple-emple (*garuk-garuk kepala* ditekan-tekan
kali ya, maksudnya) hingga
permukaannya rata dan tipis kemudian dijemur hingga kering. Baru kemudian
digoreng atau dibakar di atas bara api 2.
3. Bahan : Beras ketan putih (1 kg), telur (2
butir), kelapa parut minimum ¼ butir kelapa, kalau 3 kg beras ketan dibutuhkan
1 butir kelapa. Cara pembuatan : Cuci
beras ketan lalu tanak hingga menjadi nasi ketan. Nasi ketan ditumbuk dan
dicampur kelapa parut dan telur. Campuran bahan tersebut dibentuk pipih dengan
ukuran sesuai dengan selera. Adonan yang sudah dibentuk dijemur hingga kering
di bawah sinar matahari. Jika tidak ada sinar matahari, pengeringan bisa
dilakukan dalam ruangan tertutup yang dihangatkan dengan baskom aluminium yang
diisi bara dari arang dan abu gosok (hmmm…).Adonan yang sudah kering dibakar
pada nampan kawat yang diletakkan di atas bara dan abu gosok. Pemanggangan
dilakukan sampai adonan kuning kecokelatan3.
Sumber Tulisan :
1 Arikel “Opak Ketan Rawagede” (publikasi 10
Maret 2010) diunduh dari www.karawanginfo.com.
2 Artikel
“Opak Ketan” (publikasi 29 Maret 2012) diunduh dari http://disparbud.jabarprov.go.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar